budidaya ikan mas
budidaya ikan mas

Mau Mulai Budidaya Ikan Mas? Cek Artikel Ini!

Budidaya ikan mas adalah bisnis yang sudah ada sejak lama dan kepopulerannya tidak pernah pudar. Ikan mas juga sudah menjadi salah satu ikan air tawar favorit warga Indonesia, sehingga permintaan pasarnya tidak pernah sepi.

Satu fakta tentang ikan mas, ikan mas merupakan jenis ikan yang suka sekali makan. Hal ini membuat pertumbuhannya sangat cepat, 5 kali lebih cepat dari ikan tawar lainnya. Selain itu, banyak Pembudidaya yang tertarik untuk membudidayakan ikan mas karena bisa hidup di berbagai jenis lingkungan.

Jika Bapak/Ibu Pembudidaya tertarik untuk memulai budidaya ikan mas, mari simak artikel di bawah ini!

Cara Budidaya Ikan Mas

budidaya ikan mas

1. Persiapan Kolam

Umumnya para Pembudidaya ikan mas membudidayakan ikan mas di kolam tanah, kolam air deras, dan KJA (Keramba Jaring Apung). Biasanya, kolam ikan mas mempunyai kedalaman 120 cm dengan lebar 7 x 10 m. Sebelum diisi air, sebaiknya kolam dikeringkan selama 1 hari untuk kolam semen dan 5-7 hari untuk kolam tanah. Hal ini dilakukan untuk memastikan kolam bersih dari sarang penyakit dan parasit. 

Dalam tahap persiapan kolam, hal lain yang harus Bapak/Ibu perhatikan adalah penyediaan pakan alami dengan menumbuhkan plankton dan ganggang di kolam. Bapak/Ibu bisa menambahkan pupuk organik atau pupuk kandang agar plankton dan ganggang bisa hidup di kolam.

Kestabilan pH tanah dasar kolam juga tidak kalah pentingnya dalam tahap ini. Untuk memperbaikinya, taburkan kapur tohor (CaO) sebanyak 100-300 kg/ha atau kapur pertanian sebanyak 500-1000 kg/ha untuk pH 6.

Setelah itu, isi kolam dengan air hingga 15 cm dan jika airnya berubah menjadi hijau, artinya ganggang dan plankton sudah tumbuh.

2. Pemilihan dan Penebaran Bibit

Agar ikan mas tumbuh dengan sehat dan berkualitas baik, Bapak/Ibu disarankan untuk membeli bibit yang sudah tersertifikasi CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik).

Jika Bapak/Ibu meragukan kualitas bibit ikan mas yang Bapak/Ibu miliki, berikut ciri-ciri bibit ikan mas yang sehat dan berkualitas:

ciri ciri ikan mas yang sehat
Untuk penebaran, Bapak/Ibu dapat menebar sekitar 20 bibit per meter persegi. Penebaran bibit ke kolam harus menggunakan wadah guna menghindari stres pada bibit. Baiknya, bibit ditebar pada pagi atau sore hari ketika suhu air tidak terlalu tinggi.

3. Pemeliharaan

Setelah bibit ikan tersebar, selanjutnya adalah proses pemeliharaan ikan. Berikan pelet dengan campuran probiotik atau EM-4 dan vitamin pada pagi dan sore hari. Pastikan pelet mengandung protein minimum 25%. Jumlah pemberian pakan yang cukup adalah sekitar 3-5% dari bobot ikan. Jika pelet bertekstur padat dan berukuran besar, baiknya basahi pelet terlebih dahulu sebelum ditebar ke kolam. Untuk menyesuaikan jumlah pakan yang diberikan, lakukan penimbangan ikan mas setiap 2 minggu sekali.

Selain pakan, Bapak/Ibu juga harus memperhatikan kualitas air kolam. Air yang kotor akan membuat kesehatan ikan memburuk dan merugikan bisnis budidaya Bapak/Ibu. Maka dari itu, bersihkan air kolam dan pastikan pasokan oksigen di kolam cukup dan konsisten.

4. Panen

Jika ikan sudah berbobot 300-400 gram per ekor, tandanya Bapak/Ibu sudah bisa panen ikan. Umumnya Ikan mas membutuhkan 2-3 bulan untuk mencapai bobot tersebut.

Hal yang perlu Bapak/Ibu lakukan sebelum panen adalah memuasakan ikan selama 24 jam agar ikan bisa bertahan hidup ketika dikirim untuk dijual. Lakukan panen di pagi atau sore hari dengan menyurutkan air kolam menjadi 20-30 cm. Untuk menghindari luka dan lecet pada ikan, panen ikan dengan hati-hati menggunakan jaring atau serokan.

Kembangkan Budidaya Ikan Mas dengan Dukungan Kabayan

Bagi Bapak/Ibu yang tertarik untuk mengembangkan bisnis budidaya ikan mas, eFishery punya solusinya melalui eFisheryKu!

eFisheryKu adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu Bapak/Ibu memajukan bisnis budidaya ikan. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung proses budidaya, seperti akses ke lembaga keuangan yang terpercaya, terdaftar, dan diawasi oleh OJK, melalui Kabayan (Kasih, Bayar Nanti).

Dengan adanya Kabayan, Bapak/Ibu bisa mendapat pakan, benih, dan sarana produksi lainnya yang bisa dibayar setelah panen. Keuntungan menggunakan Kabayan lainnya adalah proses cepat, bunga rendah, persyaratan mudah, akad perjanjian bisa secara syariah, pemesanan pakan atau saprokan melalui aplikasi, serta promo menarik lainnya. Pengajuan Kabayan pun juga mudah, Bapak/Ibu dapat mendaftar melalui aplikasi eFisheryKu.

Tunggu apa lagi? Nikmati berbagai kebermanfaatan Kabayan dengan mengisi form di bawah ini!

Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

*Untuk program Kabayan, eFishery bekerja sama dengan pihak ketiga yang diawasi/berizin dari OJK.