budidaya udang vaname dengan plastik mulsa
budidaya udang vaname dengan plastik mulsa

Cara Budidaya Udang Vaname dengan Plastik Mulsa

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Muhammad Mustofa
Muhammad Mustofa

Praktisi Budidaya Udang

Plastik mulsa adalah salah satu barang yang sudah lazim digunakan dalam budidaya udang vaname. Cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa juga tidak sulit. Bahkan, plastik mulsa bisa mempermudah budidaya. Banyak Petambak yang menggunakan plastik mulsa untuk meminimalisir kebocoran tambak dan mengurangi pengikisan tanah tambak. Untuk mengetahui lebih banyak lagi manfaat dari plastik mulsa dan cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa, baca artikel ini sampai habis yuk!

Keunggulan Plastik Mulsa pada Budidaya Udang VanameĀ 

tambak udang dengan plastik mulsa
Sumber: Mulsa Plastik

Penggunaan plastik mulsa dalam budidaya udang vaname merupakan salah satu upaya KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) untuk meningkatkan produktivitas tambak. Penggunaan plastik mulsa pada tambak dapat mencegah munculnya partikel besi pada pematang, dasar, dan air tambak. Plastik mulsa juga dapat mengeliminasi porositas, kebocoran air tambak, dan mencegah terjadinya pengadukan lumpur pada dasar tambak oleh arus kincir.

Biaya penggunaan plastik mulsa tidak mahal, hanya Rp14.500 per 10 m2-nya. Meskipun murah, plastik mulsa bisa dipakai hingga 2 siklus budidaya. Namun, Bapak/Ibu jangan salah memilih plastik mulsa karena banyak sekali jenisnya yang tersedia di pasar. Pilihlah plastik mulsa yang berwarna hitam perak. Bagian perak dari plastik mulsa bisa memantulkan cahaya matahari yang bisa mengoptimalkan proses fotosintesis, menjaga kelembaban tambak, dan mengurangi resiko serangan penyakit. Sementara bagian hitamnya akan menjaga suhu di dasar menjadi hangat. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, berikut adalah keuntungan dari penggunaan plastik mulsa.

  1. Meminimalisir porositas dan kebocoran tambak.
  2. Meningkatkan produktivitas udang, terutama pada tanah tambak yang pHnya rendah.
  3. Mengurangi pengikisan dasar tambak oleh arus kincir sehingga meminimalisir penyebaran virus.
  4. Limbah tambak jadi lebih mudah terkumpul sehingga area pemberian pakan lebih bersih. Pengelolaan tambak yang bersih akan menjaga mutu lingkungan budidaya udang, sehingga meminimalisir resiko udang terkena penyakit.

Cara dan Tips Memasang Plastik Mulsa pada Tambak Udang Vaname

Plastik mulsa bisa Bapak/Ibu dapatkan di toko yang biasa menjual alat-alat budidaya di pasar. Plastik mulsa hanya dapat digunakan untuk 2 kali masa budidaya dan setelahnya harus diganti dengan yang baru. Pemasangan plastik mulsa dilakukan setelah tahap pengapuran tambak dan sebelum tahap pengisian air dilakukan. Untuk menjaga dan meminimalisasi kerusakan yang terjadi pada masa budidaya dan saat pemanenan, pemasangan plastik mulsa harus dilakukan hati-hati dengan cara berikut:

  1. Pasang mulsa pada bagian dasar dan dinding kolam.
  2. Gunakan bantuan staples untuk mengaitkan mulsa ke tanah.
  3. Staples dapat menggunakan bilah bambu yang dibentuk menyerupai huruf U.
  4. Pasang mulsa dengan rata dan jangan sampai ada lipatan pada semua bagiannya.
  5. Pasang mulsa dengan kencang dan jangan sampai terjadi kebocoran.
  6. Setelah selesai, Bapak/Ibu dapat langsung melakukan pengisian air.

Untuk menghindari kegagalan budidaya udang dengan plastik mulsa, berikut adalah tips penggunaan plastik mulsa agar budidaya udang dengan plastik mulsa bisa berjalan baik:

  1. Pemasangan plastik mulsa dapat dilakukan dengan baik dan benar untuk menghindari kebocoran atau kesobekan yang disebabkan oleh benda tajam dan lainnya.
  2. Pemasangan plastik mulsa harus dilakukan sesuai kebutuhan, seperti warna perak yang hanya dipasang di dasar dan warna hitam di pematang.
  3. Perlakukan plastik mulsa dengan hati-hati, seperti tidak menginjak bagian plastik mulsa yang tipis pada saat panen.

Cara Budidaya Udang Vaname di Plastik MulsaĀ 

petambak memasang plastik mulsa tambak udang
Sumber: Mulsa Plastik

Persiapan Tambak Budidaya

Persiapan Tambak merupakan tahap awal yang paling penting dalam proses budidaya. Dalam budidaya udang vaname, tahap persiapan tambak meliputi pemilihan lokasi, pengurasan air, pengeringan tanah, dan pengapuran. Simak penjelasan lengkapnya sama-sama, yuk!

  1. Pemilihan Lokasi Tambak
    Untuk mendukung kehidupan udang selama proses budidaya, tambak harus berlokasi di dekat sumber air dan di daerah yang tidak rawan banjir. Ketika lokasi tambak sudah ditentukan, Bapak/Ibu bisa mulai menggali tanah untuk dijadikan tambak sedalam 1-1,5 m. Setelah itu, isi tambak dengan air bersih dan diamkan selama 5-7 hari.
  2. Pengurasan Air Tambak
    Ketika air di tambak sudah didiamkan selama 5-7 hari, kuras air tambak melalui lubang pembuangan yang sudah dibuat. Kuras air dari dalam tambak sampai benar-benar kering dan tidak ada air yang tersisa. Setelah itu, diamkan tambak sampai dasarnya dipenuhi lumpur. Hal ini dilakukan untuk mensterilkan tambak dari hama, bakteri, dan penyakit yang bisa menyerang udang vaname nantinya.
  3. Pengeringan Tanah
    Setelah itu, tahap selanjutnya adalah proses pengeringan tanah, termasuk lumpur-lumpur yang tadi memenuhi dasar tambak. Proses pengeringan ini memerlukan waktu 7-10 hari, tergantung pada cuaca setiap daerah.
  4. Pengapuran
    Terakhir, lakukan proses pengapuran dengan menaburi kapur di dasar tambak secara merata. Kemudian, diamkan selama beberapa hari hingga kapur menyerap dalam kolam. Proses ini dilakukan agar kolam memiliki pH yang konstan dan menjadi lingkungan yang bagus untuk tumbuh kembang udang vaname.

Pengisian Air

Pengisian air dilakukan setelah plastik mulsa selesai dipasang. Untuk memastikan tidak adanya kebocoran dari plastik mulsa, Bapak/Ibu bisa mengisi air secara bertahap. Setelah tambak sudah dipenuhi air, diamkan selama tiga hari, lalu tambahkan kaporit 20-30 ppm untuk menjernihkan air.

Penebaran Benur Udang

Penebaran benur udang dilakukan apabila air tambak sudah berwarna hijau. Warna hijau pada kolam mengindikasikan bahwa plankton sudah tumbuh dan memenuhi kolam. Dengan budidaya intensif, padat tebar benur udang bisa mencapai 80-100 ekor/m2. Pilih benur yang bagus dan sehat karena relatif dapat bertahan dan bisa hidup dengan lebih baik di kolam.

Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan tambak dilakukan dengan memperhatikan kandungan garam, pH, dan perputaran air untuk mendukung perkembangan dan perubahan udang. Sedangkan, pemberian pakan udang vaname bisa disesuaikan dengan umur udang. Benur udang dengan berat 0,01 gr bisa diberi pakan sekitar 3 kg per 80-100 ekor. Untuk benur udang dengan berat 0,5 gr, pakan yang diberikan adalah sebanyak 11,22 kg dengan jumlah benur yang sama.

Panen

Udang vaname dapat dipanen pada saat berumur 60-70 hari setelah benur ditebar ke tambak. Pada usia ini, bobot udang sudah masuk kedalam bobot ideal untuk dapat dipanen dan di jual ke pasar. Panen dilakukan pada saat udang dalam kondisi hidup dengan menggunakan jaring. Kemudian, simpan udang yang sudah di panen ke dalam box pendingin untuk menjaga kualitas dan kesegaran udang vaname.

Ketahui Lebih Banyak Tips Budidaya Udang diĀ  eFarm

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Selain informasi mengenai cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa di atas, masih ada informasi lain seputar budidaya udang yang bisa Bapak/Ibu pelajari melalui fitur Belajar Budidaya di aplikasi eFarm . Tidak hanya itu, di aplikasi eFarm, Bapak/Ibu juga bisa mengakses berbagai macam fitur yang bisa mendukung budidaya udang seperti Toko Budidaya dan Konsultasi Budidaya.

Tunggu apa lagi? Yuk, isi formulir di atas untuk bisa langsung berkonsultasi budidaya udang dengan ahli Aquaculture!

Muhammad Mustofa - Praktisi Budidaya Udang
Muhammad Mustofa - Praktisi Budidaya Udang

Berpengalaman sebagai Asisten Dosen Universitas Pekalongan dan kini menjadi Online Technical Capability Development di eFishery

  • https://arenahewan.com/cara-budidaya-udang-vaname-dengan-plastik-mulsa
  • https://blog.indonetwork.co.id/cara-budidaya-udang-vaname/
  • https://bppbapmaros.kkp.go.id/wp-content/uploads/2016/07/FITA_039.pdf
  • https://cvpradiptaparamita.com/mengenal-plastik-mulsa-pada-tambak-udang/