cara budidaya ikan lele sistem ras
cara budidaya ikan lele sistem ras

Cara Budidaya Ikan Lele Sistem RAS yang Produktif

Budidaya ikan lele sistem RAS (Recirculating Aquaculture System) merupakan salah satu sistem yang menjadi favorit Pembudidaya karena dapat menghemat penggunaan air. Selain itu, sistem ini juga digemari karena penerapannya yang tidak begitu sulit. Ingin tahu cara membudidayakan ikan lele menggunakan sistem RAS? Simak selengkapnya di artikel ini!

Kelebihan Budidaya Ikan Lele dengan Sistem RAS 

Budidaya ikan sistem RAS memungkinkan Bapak/Ibu untuk memanfaatkan kembali air yang digunakan sebagai media pemeliharaan ikan secara berulang-ulang. Selain bisa menghemat penggunaan air, kelebihan budidaya sistem RAS ini untuk ikan lele adalah:

  1. Meningkatkan jumlah produksi ikan lele secara signifikan.
  2. Meminimalisir pemanfaatan air bersih secara berlebihan.
  3. Tidak membutuhkan kolam berukuran besar sehingga cocok digunakan di budidaya ikan lele yang memiliki lahan terbatas.
  4. Memudahkan pemanenan karena ukuran kolam yang digunakannya tidak terlalu besar
  5. Memudahkan pengontrolan penyakit ikan lele.

Budidaya Ikan Lele dengan Sistem RAS 

Sistem Kerja RAS dalam Budidaya Ikan Lele

gambar skema budidaya ikan lele sistem ras
Sumber: Prass Terpal

Gambar di atas merupakan contoh gambaran kolam ikan lele yang menggunakan sistem RAS. Jika dilihat, kolam ikan terhubung dengan filter mekanis, filter biologis, UV sterilizer, dan bio tower yang masing-masing berfungsi untuk:

  • Filter Mekanis merupakan penyaring langsung limbah-limbah yang berasal dari kolam ikan lele. Filter mekanis berisi saringan, sikat, atau ijuk yang bisa menghentikan limbah agar tidak ikut terbawa ke filter biologis.
  • Filter Biologis merupakan filter kedua yang digunakan dalam sistem RAS. Filter biologis berisi bioball yang berfungsi untuk mengurai amonia menjadi nitrit dan nitrat yang keberadaannya lebih aman bagi ikan lele.
  • UV Sterilizer merupakan alat yang berguna untuk mensterilkan air karena sinar UV yang dikeluarkannya mampu membunuh kuman dan bakteri yang ada pada air hingga 99%.
  • Bio tower merupakan bak penampung air sebelum air dikembalikan lagi ke kolam budidaya lele. Bio tower disarankan untuk diletakkan di tempat yang tinggi untuk menambah tekanan air saat dimasukkan kembali ke dalam kolam budidaya lele.

Bahan dan Alat

Dalam membudidayakan lele menggunakan sistem RAS, alat dan bahan yang Bapak/Ibu butuhkan adalah:

  1. Kolam budidaya.
  2. Kolam filter mekanis, biologis, dan UV Sterilizer.
  3. Alat yang digunakan untuk filter seperti bioball, UV sterilizer, nitrobacter, ijuk, pompa air, dan pipa penghubung antar kolam.
  4. Aerator di kolam budidaya jika diperlukan.

Padat Tebar Lele Sistem Ras

Teknologi budidaya ikan lele dengan sistem RAS dapat meningkatkan padat tebar hingga 200-250 ekor per m3. Pada sistem RAS, ukuran bibit lele yang Bapak/Ibu bisa gunakan adalah bibit yang sudah mencapai ukuran 7-9.

Pembesaran Ikan Lele di 3 Minggu Pertama

Pada 3 minggu pertama pembesaran, ukuran bibit lele masih sangat kecil sehingga pakan yang dibutuhkan tidak banyak. Jika dalam 1 kolam Bapak/Ibu membudidayakan 4.000 ekor bibit lele, maka jumlah pelet yang Bapak/Ibu butuhkan adalah 550 gr. Bapak/Ibu bisa menggunakan pelet -1 atau pf1000.

Selain memperhatikan pemberian pakan, Bapak/Ibu juga disarankan untuk membersihkan ijuk pada filter mekanis jika ijuk benar-benar sudah kotor dalam 3 minggu pertama pemeliharaan .

Pembesaran Ikan Lele di Hari ke 22-60

Setelah masa 3 minggu pertama pembesaran, Bapak/Ibu bisa membagi lele pada 3 kolam yang berbeda. Pembagian kolam dilakukan berdasarkan ukuran tubuh lele (kecil, sedang, dan besar). Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kanibalisme yang mungkin terjadi karena adanya ketimpangan ukuran tubuh lele.

Saat ikan sudah disortir dan dikelompokkan sesuai ukurannya, pastikan volume air kolam juga sesuai dengan jumlah ikannya. Hal tersebut dilakukan karena pertumbuhan ikan lele akan menjadi lambat jika kolam terlalu padat atau terlalu renggang.

Pembesaran Ikan Lele di Hari ke 60-75

Setelah melalui 60 hari pemeliharaan, Bapak/Ibu sudah bisa memanen lele yang berukuran besar dan melanjutkan pemeliharaan lele berukuran kecil dan sedang. Dengan begitu, hanya akan ada 2 kolam lele tersisa dan pengeluaran untuk pakan pun akan berkurang.

Jika sesuai perhitungan dan pertumbuhan lele berjalan dengan baik dan normal, maka pada usia 75 hari Bapak/Ibu sudah bisa memanen lele di 2 kolam yang tersisa.

Pasokan Pakan untuk Budidaya Lele Sistem RAS Makin Lancar Pakai Kabayan

Selain ilter mekanis, filter biologis, UV sterilizer, dan bio tower, peran pakan yang berkualitas dalam budidaya lele sistem RAS sangat penting. Salah satu pakan berkualitas yang bisa Bapak/Ibu gunakan adalah pelet. Pelet dibuat di pabrik dan komposisinya langsung diracik oleh ahli pakan yang memahami kebutuhan nutrisi ikan. Kini, pelet ikan lele bisa Bapak/Ibu beli di eFishery menggunakan Kabayan, penghubung akses ke lembaga keuangan yang terpercaya, terdaftar, dan diawasi oleh OJK.

Dengan adanya Kabayan, Bapak/Ibu bisa mendapat pakan ikan yang bisa dibayar setelah panen. Keuntungan menggunakan Kabayan lainnya adalah prosesnya cepat, akad perjanjiannya bisa secara syariah, pemesanannya bisa melalui aplikasi, serta beragam keuntungan menarik lainnya.

Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan akses ke Kabayan!

Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

  • https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/diskan-probolinggo-gelar-bimtek-budidaya-ikan-lele-sistem-ras 
  • https://prassterpal.com/budidaya-lele-sistem-ras/
  • https://www.deheus.id/cari/berita-dan-artikel/recirculating-aquaculture-systems-ras-seberapa-pentingkah-untuk-meningkatkan-jumlah-produksi