Salah satu kunci budidaya udang yang sukses adalah pemilihan benur. Langkah ini adalah salah satu langkah pertama ketika memulai budidaya udang. Apabila dilakukan dengan tepat, budidaya udang Bapak/Ibu bisa berjalan dengan lebih lancar dan terjaga dari penyakit atau wabah yang menyerang.
Maka dari itu, Bapak/Ibu perlu mengenali ciri-ciri bibit udang yang berkualitas unggul. Ini dia ciri-ciri benur udang berkualitas!
1. Memiliki Sertifikat
Ada 2 jenis sertifikat yang perlu diperhatikan Bapak/Ibu, yaitu sertifikat SPF dan CPIB. Kedua sertifikat ini menandakan bahwa bibit udang yang dijual sesuai dengan sertifikasi dan terjamin kualitasnya.
Specific Pathogen Free (SPF) adalah sertifikasi bagi benur yang sudah diperiksa dan terbukti terbebas dari beberapa jenis patogen atau penyakit udang. Udang yang bersertifikat SPF sudah diuji tidak terkena penyakit White Feces Disease (WFD), Infectious Myonecrosis Virus (IMNV), Taura Syndrome Virus (TSV), Covert Mortality Nodavirus (CMNV), White Spot Syndrome Virus (WSSV), dan Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND).
Sedangkan sertifikat CPIB adalah sertifikat yang menandakan bahwa udang dibiakkan sesuai metode Cara Pembenihan Ikan yang Baik. Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Cara Pembenihan Ikan yang Baik adalah pedoman dan tata cara pengembangbiakkan ikan & udang dalam lingkungan terkontrol yang memenuhi kriteria dan persyaratan teknis, manajemen, keamanan pangan, dan lingkungan. Sertifikat ini ada untuk memastikan bahwa bibit yang beredar di pasaran aman dikonsumsi dan bebas dari zat berbahaya.
2. Bibit Udang Tidak Cacat Fisik
Kondisi tubuh adalah salah satu indikator kesehatan bibit udang yang paling mudah dilihat. Pastikan benur memiliki bentuk tubuh yang sempurna:
- Antena benur udang utuh dan tidak patah, bisa membuka dan menutup
- Bentuk tubuh lurus dan langsing
- Mata mengkilap
- Warna cerah dan tidak ada bercak di kulit
- Ekor tidak cacat dan membuka
Kekurangan bentuk tubuh udang mengindikasikan adanya kekurangan pada udang atau penyakit yang menyerang. Maka dari itu, pastikan bibit yang Bapak/Ibu pilih memiliki bentuk yang tidak cacat.
3. Usus Benur Terlihat Penuh
Selain bentuk tubuh udang, bagian dalam benur juga bisa menunjukkan kualitasnya. Benur yang sehat dan berkualitas akan memiliki usus yang penuh karena lahap makan. Sebaliknya, benur yang sakit atau stres akan kehilangan nafsu makan, sehingga memiliki usus yang kosong.
4. Ukuran yang Seragam
Ukuran benur yang seragam membantu Bapak/Ibu mengontrol ukuran udang ketika panen. Ketika memulai siklus budidaya dengan ukuran benur yang sama, ukuran udang ketika dipanen pun seragam. Hal ini membantu Bapak/Ibu ketika menjual hasil panen. Begitu pula sebaliknya, apabila ukuran benur berbeda-beda, kemungkinan besar udang hasil panen pun berbeda-beda ukuran. Biasanya, ukuran benur udang vanname berkualitas ada di PL-10 ke atas, sedangkan benur udang windu berkualitas ada di PL-12 ke atas. Pada umur tersebut, organ usus dan pencernaan udang sudah sempurna sehingga lebih aman untuk dibudidayakan.
5. Bergerak Dengan Aktif
Gerakan benur adalah indikator kesehatan benur. Benur udang vaname yang bergerak aktif adalah benur yang sehat. Selain itu, udang yang sehat juga peka terhadap rangsangan dari luar.
Perhatikan, udang yang sehat akan berenang menentang arus air. Jika arus air diputar, benur yang sehat akan menempel di dasar tambak.
6. Lulus Uji Stres
Salah satu cara menguji ketahanan benur adalah dengan stress test atau uji stres. Uji stres dilakukan dengan cara merendam benur di dalam air tawar atau formalin 100 ppm selama 30 menit. Setelah itu, persentase tingkat kematian udang dihitung. Apabila tingkat kelangsungan hidup benur melampaui angka 95%, berarti sampel benur sehat dan berkualitas.
7. Berasal dari Hatchery Terpercaya
Demi mendapatkan benur yang kualitasnya terjamin, Bapak/Ibu lebih baik mengambil benur dengan mutu hatchery yang terpercaya. Hatchery adalah proses dan tempat pembenihan udang untuk mendapatkan benur yang kelak dibudidayakan. Proses hatchery yang dikontrol ketat oleh Petambak berpengalaman akan menghasilkan benur berkualitas. Dengan proses pembesaran benur yang terjaga, kualitas benur dan budidaya juga akan terjaga.
Dapatkan Tips Budidaya Udang Sukses dari Sumber yang Terpercaya
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Itu dia cara memilih benur udang yang baik! Dengan adanya langkah-langkah pertimbangan ini, semoga Bapak/Ibu Pembudidaya bisa mendapatkan benur yang berkualitas. Benur berkualitas, budidaya sukses!
Dapatkan informasi lainnya seputar budidaya udang di fitur Belajar Budidaya dalam Aplikasi eFarm! Nantikan tanggal peluncuran aplikasi eFarm di Google Play Store!