artemia pakan udang
artemia pakan udang

Mengenal Artemia, Pakan Udang Alami yang Mujarab

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Nabilla Anggi
Nabilla Anggi

Magister Budidaya Perairan

Artemia pakan udang sangat diperlukan dalam proses budidaya udang. Biasanya artemia diberikan ke udang sebagai pakan alami di stadia larva karena artemia merupakan jenis zooplankton yang memiliki nutrisi yang sangat tinggi dan memiliki ukuran yang kecil.

Pakan untuk udang dibedakan menjadi dua, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan buatan biasanya berbentuk pelet, sedangkan pakan alami bisa menggunakan plankton, detritus, jentik nyamuk, dan lain-lain. Biasanya, pakan alami diberikan pada udang di stadia larva. Salah satu pakan alami terbaik yang digunakan untuk larva udang adalah Artemia sp.

Apa saja kandungan Artemia? Simak di sini!

Kandungan Artemia

Artemia banyak dipilih sebagai pakan alami karena kandungan nutrisinya yang besar.

Artemia memiliki kandungan protein sebanyak 56.29%, lemak 9.28%, abu 13.92%, serat kasar 2.06%, dan BETN (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) sebesar 18.48%.

Ketika dibandingkan, perbedaan nutrisi Artemia sp. dan pakan buatan udang dalam bentuk fine crumble adalah sebagai berikut:

perbedaan nutrisi artemia dengan pakan buatan udang
Sumber: eFishery

Tabel di atas menjelaskan bahwa protein yang ada di artemia lebih tinggi daripada pakan buatan udang. Kandungan protein yang tinggi sangat dibutuhkan oleh larva udang untuk menunjang pertumbuhannya. Itulah mengapa artemia cocok digunakan sebagai pakan larva udang.

Manfaat Artemia bagi Larva Udang

Artemia sp. merupakan pilihan yang tepat sebagai pakan alami larva udang. Artemia memiliki ukuran yang kecil, sehingga sesuai dengan bukaan mulut serta saluran pencernaan udang vaname. 

Artemia memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan tinggi sehingga sangat sesuai dengan keperluan protein larva udang yang berkisar pada 55%. Terpenuhinya sumber protein pada larva udang membuat laju pertumbuhannya meningkat. Namun sebaliknya, apabila larva kekurangan protein, pertumbuhannya akan terhambat. 

Selain manfaat di atas, penggunaan artemia dinilai sangat praktis dan efektif untuk larva udang vaname.

Cara Pemberian Pakan Artemia untuk Larva Udang

Pemberian pakan Artemia untuk larva udang dilakukan setiap hari, yaitu:

1. PL1-PL4 (Post Larva)

Frekuensi pemberian : 4 kali sehari 

Waktu pemberian : 6 jam sekali dalam satu hari

2. Larva udang PL5-PL10

Frekuensi pemberian : 6 kali sehari 

Waktu pemberian : 4 jam sekali dalam satu hari

Optimalkan Pemberian Pakan Artemia Melalui Konsultasi Budidaya Gratis di eFarm

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Artemia menjadi pilihan yang tepat sebagai pakan alami pada udang karena sesuai dengan bukaan mulut dan sistem pencernaan larva udang. Penggunaan artemia juga sangat praktis untuk diberikan dan mengandung nutrisi yang baik untuk larva udang. Namun, apabila Bapak/Ibu masih kebingungan mengenai penggunaan artemia untuk udang, Bapak/Ibu bisa mengkonsultasikan permasalahan Bapak/Ibu melalui eFarm

eFarm merupakan aplikasi budidaya udang yang menyediakan berbagai solusi untuk mengatasi permasalahan budidaya udang. Salah satunya adalah fitur Konsultasi Budidaya, fitur yang mempermudah Bapak/Ibu dalam mendapatkan langkah budidaya udang yang tepat dengan cara berkonsultasi dengan ahli budidaya udang.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari bergabung dengan eFarm sekarang juga!

Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan
Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan

Nabilla merupakan lulusan sarjana dan magister budidaya perairan serta memiliki pengalaman di dunia perikanan baik hatchery maupun pembesaran

Pertanyaan Seputar Artemia Pakan Udang

Udang yang kecil atau larva biasa diberi pakan alami seperti Artemia. Artemia banyak dipilih sebagai pakan alami karena kandungan nutrisinya yang besar dan mempunyai ukuran yang kecil, sehingga dapat menyesuaikan saluran pencernaan dan bukaan mulut larva udang.

Ya, Artemia sp. merupakan pilihan yang tepat untuk larva udang karena ukurannya yang kecil, sehingga sesuai dengan saluran pencernaan dan bukaan mulut larva udang. Selain itu, artemia juga cocok sebagai pakan larva udang karena praktis dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Sebagai pakan alami untuk larva udang, Artemia sp. mempunyai ukuran yang kecil, sehingga dapat menyesuaikan saluran pencernaan dan bukaan mulut larva udang. Pemberian pakan Artemia untuk larva udang menghasilkan laju pertumbuhan yang tinggi karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada pakan buatan, sehingga pakan Artemia mencukupi kebutuhan tubuh untuk pertumbuhan larva udang.

Protein pada Artemia sebesar 56,29%, sehingga Artemia cocok menjadi pakan larva udang karena larva udang memerlukan protein sekitar 55%.

  • Purba, C. Y. 2012. Performa Pertumbuhan, Kelulushidupan, dan Kandungan Nutrisi Larva Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) Melalui Pemberian Pakan Artemia Produk Lokal yang Diperkaya dengan Sel Diatom. Journal of Aquaculture Management and Technology.1(1):102-115.
  • Susanti, E., Subandiyono dan V. E. Herawati. 2015. Tingkat Pemanfaatan Artemia sp. Beku, dan Silase Artemia sp. untuk Pertumbuhan Post Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture Management and Technology. 4(2):75-81.