apakah saponin membunuh udang
apakah saponin membunuh udang

Apakah Saponin Membunuh Udang? Berikut Penjelasannya!

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Nabilla Anggi
Nabilla Anggi

Magister Budidaya Perairan

“Apakah saponin membunuh udang?” menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh Petambak, terutama Petambak pemula. Hal ini dikarenakan para Petambak kerap khawatir bahwa pemakaian saponin akan berdampak negatif pada udang. 

Fungsi saponin adalah sebagai pembunuh hama seperti antimikroba, ikan kakap, ikan selangi, ikan kuro, dan berbagai jenis ikan karnivora lainnya. Apabila dibiarkan, hama perairan tambak akan memberikan dampak buruk terhadap kelangsungan hidup udang. Untuk menghindari dampak buruk tersebut, Petambak kerap menggunakan saponin di tambaknya. 

Zat saponin memang salah satu senjata terbaik melawan hama predator perairan tambak. Namun, saponin memiliki efek samping yang beracun bagi biota perairan tambak. Simak penjelasannya di sini!

Penjelasan tentang Saponin

Saponin merupakan metabolit sekunder pada tanaman yang dimanfaatkan sebagai pestisida organik. Saponin umum digunakan di tambak udang karena saponin memiliki sifat beracun untuk hewan berdarah dingin. Saponin berbentuk tepung kasar berwarna cokelat dan berasal dari biji tanaman teh Camellia oleifera. Saponin memiliki beberapa fungsi bagi perairan tambak udang, seperti:

  1. Mengendalikan hama (pesaing atau predator)
  2. Merangsang pergantian kulit udang/molting
  3. Bersifat antifungal atau anti jamur
  4. Bersifat antibakteri 

Apakah Saponin Membunuh Udang?

Pengendalian dan pemusnahan predator budidaya udang pada tambak dapat dilakukan menggunakan saponin dengan dosis yang mematikan bagi predator tambak. Pemberian saponin juga memiliki fungsi untuk merangsang proses ganti kulit atau molting pada udang.  

Walaupun zat saponin bersifat beracun dan menghasilkan reaksi yang kuat, saponin hanya beracun untuk hewan berdarah dingin dan tidak akan mempengaruhi udang budidaya. Alhasil, penggunaan saponin tidak akan membunuh udang yang sedang dibudidayakan. 

Dosis Aman Penggunaan Saponin

Pada kolam tradisional, Bapak/Ibu bisa menggunakan dosis sebagai berikut:

dosis saponin untuk air payau
Sumber: Tabloid Sinar Tani
dosis saponin untuk air tawar
Sumber: Tabloid Sinar Tani

Dosis saponin yang umum digunakan di tambak adalah 15-25 mg/L. Makin tinggi salinitasnya, makin rendah dosis yang digunakan.

Berikut adalah cara penggunaan saponin untuk tambak udang:

  1. Rendam biji tanaman teh Camellia oleifera selama 24 jam dalam wadah agar zat saponin larut dalam air. 
  2. Setelah direndam semalaman, tuangkan rendaman tersebut ke dalam tambak secara merata. Ampas biji tanaman teh juga bisa ditaburkan ke kolam, karena ampas yang jatuh ke dasar kolam akan menjadi pupuk organik. 
  3. Ratakan pengaplikasian saponin dengan menggunakan kincir tambak. 

Konsultasikan Penggunaan Saponin yang Tepat Melalui Fitur Konsultasi Budidaya di eFarm!

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Penggunaan saponin yang tepat bisa melindungi tambak Bapak/Ibu dari predator. Namun, agar penggunaannya efektif, sebaiknya Bapak/Ibu mengkonsultasikan dosisnya kepada ahli budidaya udang atau Akuakultur. Untuk itu, Bapak/Ibu dapat memanfaatkan fitur Konsultasi Budidaya di aplikasi eFarm!

eFarm adalah aplikasi yang menyediakan berbagai solusi bagi Petambak udang dalam mengelola tambaknya. Aplikasi eFarm menyediakan fitur lengkap dalam mendukung budidaya udang, salah satunya adalah Konsultasi Budidaya yang menghubungkan Bapak/Ibu dengan ahli Akuakultur untuk konsultasi.

Ayo konsultasi ke ahli Akuakultur di eFarm sekarang!

Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan
Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan

Nabilla merupakan lulusan sarjana dan magister budidaya perairan serta memiliki pengalaman di dunia perikanan baik hatchery maupun pembesaran

Pertanyaan Seputar Apakah Saponin Membunuh Udang

Walaupun zat saponin bersifat beracun dan menghasilkan reaksi yang kuat, saponin hanya beracun untuk hewan berdarah dingin dan tidak akan mempengaruhi udang budidaya. Alhasil, penggunaan saponin tidak akan membunuh udang yang sedang dibudidayakan.

Dosis aman penggunaan saponin bergantung pada jenis air tambak, ketinggian air, dan tahap budidaya udang. Sebaiknya Bapak/Ibu mengonsultasikan dosisnya ke ahli budidaya atau ahli Akuakultur, seperti di fitur Konsultasi Budidaya dalam aplikasi eFarm yang bisa diakses secara gratis

  • DKPP. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Buleleng. 2021. Cegah Hama di Tambak Udang dan Bandeng dengan Saponin.
  • DKPP. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.  2020. Saponin dalam Teh dapat Membunuh Ikan Predator atau Kompetitor di Kolam Budidaya Ikan.
  • Hidayat, S. S. 2018. Budidaya udang vaname litopenaeus vannamei dengan teknologi ekstensif plus. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan. 67 hlm.
  • Iqbal. 2021. Saponin, Cegah Predator Udang dan Bandeng di Tambak. Tabloidsinartani.com.
  • Lilis dan Adawiyah R. 2021. Pengaruh Pemakaian Saponin dengan Dosis Berbeda Terhadap Pengendalian Hama Pada Tambak Udang Vannamei di Kecamatan Jangka. Arwana. Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan. Vol.3(1):24-27.
  • Lilis dan Rabiatul. 2021. Pengaruh pemakaian saponin dengan dosis berbeda terhadap pengendalian hama pada tambak udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Jangka. Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 3(1), 24-27.
  • Ngginak, J., M. T. Apu dan R. Sampe. 2021. Analisis kandungan saponin pada ekstrak serat matang buah lontar (Borassus flabellifer Linn). Bioedukasi. 12 (2): 221-228.