Artikel Ini Telah Direview dan Berkolaborasi Dengan:
Laksono Radityo
Praktisi Budidaya Udang
Rifki Maulana
Tech Consultant IoT
Survival rate atau SR rendah pada udang perlu diwaspadai oleh Bapak/Ibu karena akan menyebabkan kerugian dalam usaha budidaya. Salah satu pengaruh tinggi rendahnya SR pada udang adalah faktor kualitas air. Lalu, apa hubungannya angka SR dengan penggunaan eFeeder? Simak penjelasannya di sini!
Penyebab SR Udang Rendah
SR udang yang rendah disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kualitas air. Kualitas air yang buruk akan menyebabkan udang mengalami stres, sehingga udang rentan terserang penyakit dan mengalami kematian. Ada banyak penyebab buruknya kualitas air, seperti cuaca ekstrem, plankton mati, sisa pakan akibat overfeeding, dan lain-lain.
Overfeeding adalah pemberian pakan berlebih yang menyebabkan sisa pakan mengendap di dasar kolam. Hal tersebut akan merusak kualitas air karena akan menyebabkan tingginya nitrit dan amonia pada kolam. Jumlah nitrit yang terlalu tinggi akan bersifat racun bagi udang, bahkan menyebabkan udang mengalami kematian. Bapak/Ibu harus mengatur pemberian pakan agar tidak terjadi overfeeding. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan eFeeder.
eFeeder Udang merupakan auto feeder pakan udang atau alat pakan udang otomatis yang bisa dikendalikan penuh melalui handphone Android, sehingga Bapak/Ibu bisa memantau dan mengatur pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan tambak udang. Salah satu keunggulan eFeeder Udang adalah bisa meningkatkan Survival Rate (SR) udang yang rendah. Mari simak caranya di bawah ini!
Cara Mengatasi SR Rendah dengan eFeeder Udang
Ketersediaan pakan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi SR udang. Ketersediaan pakan yang cukup dan tepat waktu serta nutrisi yang baik akan memperlancar laju pertumbuhan udang dan menjaga SR udang, sehingga produksi budidaya sesuai dengan harapan. Tak hanya itu, jumlah pakan yang tepat di waktu yang pas juga dapat menjaga kualitas air, sehingga udang terhindar dari stres ataupun kematian.
Penggunaan eFeeder udang dinilai efektif karena pakan akan lebih banyak dimakan udang dibandingkan jatuh ke dasar kolam. Sedikitnya sisa pakan yang mengendap di dasar kolam menjadikan kualitas air pada tambak tetap optimal dan stabil. Kualitas air yang optimal menjadikan udang tidak mudah stres dan lebih aman dari penyakit, sehingga tingkat kelulushidupan atau SR udang dalam tambak dapat terjaga.
eFeeder bekerja dengan cara melontarkan pakan dalam jumlah dan waktu yang sudah diatur melalui aplikasi di handphone hingga pakan di dalam kontainernya habis. Tabung eFeeder yang tembus pandang memudahkan Bapak/Ibu untuk melihat pakan yang tersisa dan mengisi kembali kontainer ketika pakan akan habis.
Bapak/Ibu bisa bebas menentukan durasi, frekuensi, jumlah, dan jarak tebar pakan dengan eFeeder, sehingga pengaturannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan nafsu makan udang. Tujuannya untuk meminimalkan adanya kelebihan maupun kekurangan pemberian pakan.
Cerita Sukses Petambak yang Berhasil Menjaga SR Tambak dengan eFeeder Udang
Peningkatan SR atau tingkat kelulushidupan udang dengan menggunakan eFeeder dirasakan oleh beberapa Petambak seperti Pak Kevin Ariza. Semenjak Pak Kevin menggunakan eFeeder, survival rate tambaknya meningkat hingga mencapai angka 78%. Hal ini terjadi karena tingkat amonia dari pakan yang terbuang menurun, sehingga kualitas air tambaknya menjadi lebih baik.
Selain itu, Tambak Milenial Jepara juga merasakan peningkatan SR setelah menggunakan eFeeder. Dengan tebaran 100.000 ekor benih udang, Tambak Millenial Jepara bisa menghasilkan kurang lebih 1,8 ton panen udang dengan ukuran 28 ekor udang per kg yang beratnya mencapai 35 gram. Survival rate-nya pun membaik, yang awalnya hanya 70% kini mencapai 80%.
Budidaya Udang Lebih Mudah dengan eFarm
Kini budidaya udang vaname akan jadi lebih mudah dengan eFishery. eFishery merupakan aplikasi andalan para petambak karena memiliki banyak fitur dan produk yang dapat mendukung keberhasilan budidaya udang Bapak/Ibu. Salah satunya adalah fitur Konsultasi Budidaya yang memberikan akses untuk berkonsultasi dan berdiskusi langsung dengan ahli budidaya.
Isi form di bawah dan download aplikasi eFarm untuk mendapatkan banyak manfaatnya!
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Laksono Radityo - Praktisi Budidaya Udang
Berpengalaman sebagai asisten riset perikanan dan teknisi tambak udang. Saat ini aktif sebagai Technical Support Online di eFishery
Rifki Maulana - Tech Consultant IoT
Rifki menjadi bagian dari Tech Consultant Product IoT eFishery yang bertanggung jawab menganalisis kesiapan dan kerusakan produk IoT, seperti eFeeder
Pertanyaan Seputar Mengatasi SR Rendah pada Udang dengan eFeeder
SR udang yang rendah disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kualitas air yang buruk. Kualitas air yang buruk akan menyebabkan udang mengalami stres, sehingga udang rentan terserang penyakit dan mengalami kematian. Ada banyak penyebab buruknya kualitas air, seperti cuaca ekstrem, plankton mati, sisa pakan akibat overfeeding, dan lain-lain.
Penggunaan eFeeder udang dinilai efektif karena pakan akan lebih banyak dimakan udang dibandingkan jatuh ke dasar kolam. Sedikitnya sisa pakan yang mengendap di dasar kolam menjadikan kualitas air pada tambak tetap optimal dan stabil. Kualitas air yang optimal menjadikan udang tidak mudah stres dan lebih aman dari penyakit, sehingga tingkat kelulushidupan atau SR udang dalam tambak dapat terjaga.
- Soemarjati, W., V. Damayanti, Y. Lestari dan M. Asdari. 2013. Penggunaan “automatic feeder” pada pendederan ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis). Jurnla Ilmu Perikanan. 4(1): 7-12
- Trobos Aqua. 2017. Pakan otomatis genjot pertumbuhan udang. Diakses pada tanggal 28 Januari 2023