Anak ikan lele yang sehat dan berkualitas tinggi adalah cikal bakal keberhasilan budidaya pembesaran lele di kolam. Untuk menghasilkan bibit lele yang baik, anak ikan lele yang baru ditetaskan harus dirawat secara intensif agar bisa tumbuh sehat.
Perawatan yang dibutuhkan anak ikan lele tentu sangat berbeda dengan perawatan yang dibutuhkan oleh induknya. Selain perawatan yang berbeda, jenis pakan yang mereka butuhkan pun juga berbeda.
Lantas pakan seperti apa yang dibutuhkan oleh anak ikan lele? Cari tahu jawabannya di artikel ini!
Cara Merawat Anak Ikan Lele
Walaupun sama-sama harus dilakukan dengan baik, perawatan yang dibutuhkan anak ikan lele yang baru menetas berbeda dengan lele yang siap untuk dibudidayakan.Yuk, simak cara merawat anakan ikan lele yang baru menetas!
1. Memindahkan Lele yang Hamil ke Akuarium
Agar bayi lele yang baru lahir tidak mengalami stres, Bapak/Ibu disarankan untuk memindahkan induk lele yang akan melahirkan ke tempat ternyaman. Dalam hal ini, tempat ternyaman yang bisa Bapak/Ibu siapkan adalah akuarium.
Perlu diingat bahwa induk lele yang dipindahkan ke akuarium hanya induk lele betina saja. Induk lele betina yang akan melahirkan akan memiliki perut yang buncit sebab banyak telur di dalamnya. Perbedaan lele yang sedang hamil dengan yang tidak, sangat signifikan. Jadi, Bapak/Ibu tidak akan sulit untuk membedakannya.
2. Mengeluarkan Induk Lele Setelah Menetaskan Anaknya
Setelah lele betina menetaskan anaknya di dalam akuarium, Bapak/Ibu bisa memindahkannya kembali ke kolam pembesaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari induk lele yang akan memakan anaknya sendiri.
3. Menyiapkan Akuarium untuk Bayi Lele
Selanjutnya, Bapak/Ibu bisa mulai menyiapkan akuarium nyaman untuk bayi lele yang baru menetas. Gunakan akuarium yang memiliki filter sudut atau kerikil tanpa tangki dengan filter daya di dalamnya. Hal ini dilakukan karena filter daya akan menyedot anakan lele yang baru menetas.
Tempatkan beberapa lumut jawa di dalam akuarium. Lumut jawa digunakan sebagai tempat sembunyi bayi lele yang baru menetas. Pastikan juga ada area terbuka di akuarium agar Bapak/Ibu bisa melihat dan mengawasi bayi lele setiap saat.
Makanan Anak Ikan Lele
Selain perawatan yang sudah disebutkan di atas, bayi lele juga membutuhkan makanan dengan gizi seimbang untuk bisa tumbuh dengan baik. Karena masih mempunyai mulut dan alat pencernaan yang sangat kecil, bayi lele membutuhkan makanan khusus yang disesuaikan dengan kondisi tubuhnya. Berikut adalah makanan-makanan yang cocok untuk dimakan bayi lele:
1. Cacing Darah
Cacing darah (Schistosoma japonicum) adalah jenis pakan alami yang cocok bagi anak ikan lele. Hal ini dikarenakan cacing darah mengandung protein, lemak, serta serat yang tinggi dan bisa membantu pertumbuhan anak ikan. Selain bergizi tinggi, cacing darah juga memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga akan mudah dicerna oleh ikan.
2. Cacing Sutra
Selain cacing darah, cacing sutra juga cocok diberikan kepada bayi lele yang baru menetas atau yang masih berumur 3-4 hari. Di usia ini, kondisi bayi lele masih sangat rentan sehingga pakan alami yang berupa cacing sutra sangat cocok untuk dimakan. Hal ini dikarenakan bentuk cacing sutra yang kecil sehingga mudah dicerna oleh bayi lele.
Bapak/Ibu bisa mendapatkan cacing sutra di toko pakan. Cacing sutra diberikan hingga bayi lele berumur 15 hari.
3. Fitoplankton
Fitoplankton kaya akan serat sehingga mampu menyehatkan pencernaan ikan. Selain itu, fitoplankton mengandung 21-37% protein yang dapat merangsang pertumbuhan ikan. Fitoplankton yang bisa dijadikan pakan lele kecil adalah Navicula spp, ankistrodesmus spp, Gomphonema spp, dan Anabaena.
4. Zooplankton
Jenis zooplankton yang cocok untuk makanan anak ikan lele adalah Moina sp.. Moina sp. merupakan zooplankton air tawar yang dapat hidup di sungai, parit, rawa-rawa, dan air tergenang. Jenis zooplankton ini sering digunakan sebagai pakan alami larva ikan air tawar karena cukup murah dan mudah didapat.
Meskipun mudah didapat, kandungan nutrisi yang terdapat pada Moina sp. sangat besar. Moina sp. mengandung 37,4 % protein, 13,29 % lemak, 11% abu, dan 90,6% air. Selain lele, Moina sp. juga cocok digunakan sebagai pakan anak ikan patin, baung, dan gurame.
5. Anakan Udang Air Asin
Anakan udang air asin baru bisa diberikan ketika anak ikan lele berusia 1 minggu. Anakan udang air asin yang digunakan adalah anakan yang baru menetas dan ukurannya masih sangat kecil.
Cara Memberi Makan Anak Ikan Lele Kecil
Hal pertama yang harus Bapak/Ibu perhatikan dalam memberi pakan anak ikan lele adalah jumlah pakannya. Jumlah pakan harus disesuaikan dengan bobot tubuh anak ikan. Anak ikan lele membutuhkan pakan harian sebanyak 3-6% dari bobot tubuhnya.
Pemberian pakan juga perlu memperhatikan waktu, karena waktu pemberian pakan yang tepat dapat mempengaruhi bobot yang dihasilkan. Waktu pemberian pakan yang tepat juga bisa menghindarkan anak ikan lele dari gangguan penyakit. Pemberian pakan ikan lele dilakukan setiap hari sebanyak 4-6 kali per hari dengan interval waktu 2-4 jam.
Sebaiknya ikan lele diberikan pakan saat pagi hari ketika suhu air mulai hangat atau di suhu 21°C. Jika ikan lele diberikan pakan terlalu pagi atau saat suhu air terlalu dingin, lele dapat mengalami radang insang.
Bapak/Ibu tidak dianjurkan untuk mengobok akuarium dengan menggunakan tangan karena hal ini akan mengakibatkan ikan lele stres dan memuntahkan makanannya. Jika muntahan lele menumpuk di akuarium, muntahan tersebut dapat menimbulkan amonia yang tinggi dan mengganggu kualitas air akuarium.
Kembangkan Bisnis Budidaya Anak Ikan Lele dengan Kabayan
Bagaimana, Bapak/Ibu? Apakah Bapak/Ibu jadi tertarik untuk berbudidaya anak ikan lele? Jika dilihat dari artikel di atas, modal yang dibutuhkan untuk memulai budidaya anak ikan lele memang tidak terlalu banyak. Namun, jika di tengah-tengah budidaya nanti Bapak/Ibu ingin mendapatkan bantuan dana untuk mengembangkan bisnis budidaya, eFishery punya Kabayan untuk Bapak/Ibu.
Kabayan adalah program yang bisa mempermudah akses Bapak/Ibu ke lembaga pinjaman modal usaha yang terpercaya, terdaftar, dan diawasi OJK. Dengan adanya Kabayan, Bapak/Ibu bisa mendapat pakan, benih, dan sarana produksi lainnya yang bisa dibayar setelah panen. Keuntungan menggunakan Kabayan lainnya adalah proses cepat, bunga rendah, persyaratan mudah, akad perjanjian bisa secara syariah, pemesanan pakan atau saprokan melalui aplikasi, serta promo menarik lainnya. Pengajuan Kabayan pun juga mudah, Bapak/Ibu dapat mendaftar melalui aplikasi eFisheryKu.
Tunggu apa lagi? Nikmati berbagai kebermanfaatan Kabayan dengan mengisi form di bawah ini!
Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Pertanyaan Seputar Anak Ikan Lele
Ikan lele kecil bisa diberi makan cacing darah, cacing sutra, fitoplankton, zooplankton, dan anakan udang air asin.
Dalam sehari, lele kecil bisa makan sebanyak 4-6 kali.
- https://www.deheus.id/cari/berita-dan-artikel/ketahui-jenis-pakan-alami-untuk-kebutuhan-budidaya-ikan-air-tawar
- https://www.infoikan.com/2017/03/makanan-ikan-lele-kecil-yang-bagus-buat.html
- https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/24/140200676/4-langkah-mudah-mengembangbiakkan-dan-merawat-anak-lele?page=all
- https://www.sangkutifarm.com/cara-memberi-makan-ikan-lele-kecil/